Tutorial Cara Pindah Hosting

Tutorial cara pindah hosting untuk blog wordpress ini merupakan artikel perdana ane untuk blog ini, tadinya rada-rada bingung juga mau nulis apa ya ? karena kebetulan ane kemarin baru saja pindahan hosting ya sudah kenapa tidak ane buat saja artikel tentang cara pindah hosting.



Ada banyak alasan kenapa seorang bloger harus memindahkan hostingnya dari hosting yang satu ke hosting lainnya, kalau ane sih alasannya  karena harga, tentu saja nyari harga yang lebih murah pastinya, dari mulai ane ngeblog sudah empat kali ane pindah hosting, pertama dari hosting Indo ( maksudnya yang punyanya orang indo ) kemudian pindah ke hosgator, kemudian pindah ke arvixe, pindah lagi ke hosgator, dan terakhir pindah lagi ke hosting indo. Untuk blog ade.web.id sendiri hostingnya baru tapi domainnya juga baru jadi tidak perlu sewa gerobak untuk angkut-angkut  :-)  yang kemarin ane pindahin adalah domain ane yang lama yang sudah tidak  terurus tapi sayang kalau harus dibuang jadi ane sewa hosting yang murah untuk dua tahun tentu  karena harganya murah speknya juga paspasan, tapi tidak apa-apa yang penting domain ane tetap hidup dan tentu saja pengeluaran bulanan ane untuk sewa hosting berkurang  :-)


Kita lanjutkan bagaimana sebenarnya cara pindah hosting untuk blog yang berplatform wordpress silahkan ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.



Langkah yang perlu dilakukan di hosting lama :





    • Login ke cpanel hosting lama

    • Klik menu file manager kemudian centang folder wp-content

    • Compres folder wp-content sampai terbentuk sebuah file “wp-content.zip”

    • Download file “wp-content.zip” simpan file tersebut di komputer

    • Masuk lagi ke cpanel kemudian klik ikon backup

    • Kemudian download database blog yang akan dipindahkan, jika blog di hosting lama ini hanya ada satu blog berarti tinggal download saja databasenya, tapi jika ada beberapa blog harus dicek dulu database yang sesuai dengan blog yang akan dipindah, untuk mengeceknya masuk ke folder blog yang akan dipindah di file manager buka file wp-config disana bisa dilihat nama database blog tersebut apa. Jika sudah ketemu nama databasenya  apa silahkan di download.

    • Jika kedua file tersebut yaitu file wp-content.zip dan backup database sudah selesai di download berarti langkah di hosting lama sudah selesai, selanjutnya kita menuju hosting yang baru.




 

Langkah yang harus dilakukan di hosting baru :





    • Login ke cpanel hosting baru

    • Install wordpress

    • Setelah selesai install wordpress kembali lagi ke cpanel

    • Buka phpMyAdmin

    • Ganti database wordpress yang baru diinstall tadi dengan database lama, caranya di phpMyAdmin tadi klik database yang baru terbentuk ketika diinstall wordpress tadi, centang semua isinya, bisa memakai pasilitas “Check All / Check tables having overhead” supaya kecentang langsung semua, kemudian klik drop maka database akan menjadi kosong.

    • Upload database lama yang tadi di download dari hosting lama kemudian import ke database baru, caranya klik import – choose file ( cari file database lama hasil donload dari hosting lama yang sudah di simpan di komputer kita ) – kemudian klik GO. Jika sudah selesai maka database baru tadi akan berisi data dari database lama.

    • Selanjutnya adalah mengganti folder wp-content baru dengan wp-content lama, caranya : masuk ke file manager hapus folder wp-content, kemudian upload wp-content.zip hasil download dari hosting lama, jika sudah selesai upload, extrak file wp-content.zip tersebut maka akan mucul lagi folder wp content dengan data hosting lama. Langkah-langkah di hosting yang baru sudah selesai tinggal selanjutnya adalah menghubungkan server dengan domain.




 

Setting name servers domain


Selanjutnya adalah menghubungkan domain dengan server baru, caranya login ke registran dimana kita sewa domain, jika beli domain di godaddy berarti login ke godaddy, jika beli domain di namecheap berarti login ke namecheap, kemudian ganti nameservernya dengan nameserver yang baru. Biasanya nameserver kita dapatkan pada saat kita membeli hosting, biasanya sipenyedia hosting akan memberikan informasi nameservernya melalui email lengkap dengan user name dan juga password.

 

Cara mengatasi error 404 page not found


Setelah kita pindah hosting sebaiknya kita cek beberapa halaman postingan kita karena terkadang homenya tidak bermasalah tetapi ketika dicek postingan terjadi error 404 page not found, tapi jangan khawatir untuk mengatasinya tidak terlalu sulit tinggal kita rubah settingan permalinknya ke default, setelah dipindah ke default coba cek lagi halaman yang tadi error tersebut apakah masih terjadi error ? biasanya langsung cespleng kok :-)  saran ane sih berselancar saja dulu di blog agan beberapa saat jangan langsung dipindah ke settingan semula, soalnya ane pernah nyoba settingan permalinknya ane ganti ke default kemudian ane save lalu ane pindahin lagi ke settingan awal ternyata tetap error. Setelah beberapa saat  baru kita pindahkan lagi settingan permalinknya ke settingan semula.


Demikian langkah-langkah pindah hosting untuk blog wordpress, beserta sedikit  tips untuk mengatasi error 404 page not found yang disebabkan efek dari pindah hosting ini, semoga artikel ini bermanfaat.
Share:

0 comments:

Post a Comment